Monday, December 19, 2011

Alice in Wonderland

Alice in Wonderland, salah satu kisah yang mungkin terpopuler setelah kisah Cinderella akan mendapatkan sebuah perlakuan khusus. Dan itu datang dari Tim Burton, salah seorang sutradara yang dikenal visioner dan mampu memberikan gambar-gambar yang memukau, cenderung bernada muram namun tetap indah di setiap filmnya. Yang jelas, di tangan Tim Burton (dan efek Disney 3D yang dijanjikan akan memukau), Alice in Wonderland akan menjadi salah satu film paling ditunggu tahun ini.
Alice in Wonderland sendiri adalah sebuah cerita yang pertama kali diedarkan dalam bentuk novel karya novelis Inggris, Lewis Carroll, pada tahun 1865. Karya-karya Carroll pada zamannya memang dikenal sangat berani, karena kecenderungan Carroll untuk bermain di dalam kisah fantasi yang seringkali memainkan logika pembacanya, termasuk untuk kisah yang Carroll tulis di Alice’s Adventure in Wonderland (judul asli Alice in Wonderland).
Namun, justru karena permainan fantasi yang dilengkapi dengan karakter-karakter lucu (walaupun seringkali memiliki latar belakang gelap) itulah, karya Carroll menjadi dapat dinikmati oleh seluruh kalangan, baik kalangan anak-anak maupun kalangan dewasa.
Alice in Wonderland sendiri adalah salah satu karya Carroll yang sangat populer di dunia. Begitu populernya, sudah tidak terhitung lagi berapa kali novel ini telah diadaptasi ke berbagai bentuk media. Alice in Wonderland tercatat pernah diadaptasi dalam bentuk komik untuk pertama kali pada tahun 1951, lewat judul yang sama dan dirilis oleh Dell Comics. Kisah ajaib ini juga pernah diadaptasi dalam bentuk teater yang pertama kali tercatat dilakukan oleh para pemain Prince of wales Theatre di London pada tahun 1886, dengan format musikal.
Perkembangan teknologi ternyata tak mempengaruhi kepopuleran kisah ini, malah semakin menambah kepopuleran tersebut. Alice in Wonderland untuk pertama kalinya diangkat ke media visual lewat sebuah film bisu (dalam bentuk live action)  pada tahun 1903. Seterusnya, film ini beberapa kali diadaptasi lewat media audio visual dalam bentuk animasi maupun live action, dan lewat media serial televisi (ada yang masih ingat serial Alice in Wonderland di TVRI?) maupun layar lebar.
Untuk versi karya Tim Burton ini sendiri, prosesnya telah dimulai pada tahun 2007. Setelah semua proses pre-production selesai, termasuk proses casting, proses pengambilan gambar akhirnya dimulai pada September 2008 hingga bulan Desember di tahun yang sama. Dijadwalkan rilis pada tahun 2009, namun untuk lebih memperindah hasil yang didapat, tanggal perilisan akhirnya diundur ke tanggal 5 Maret 2010.
Naskah film ini sendiri diadaptasi oleh penulis naskah veteran Walt Disney, Linda Woolverton (yang juga menulis naskah Beauty and the Beast, The Lion King dan Mulan), berdasarkan novel Lewis Carroll, Alice’s Adventure in Wonderland, dan novel sekuelnya, Through the Looking-Glass.
Alice Kingsley (Mia Wasikowska) sendiri di kisah ini diceritakan bukanlah seorang gadis cilik lagi. Namun merupakan seorang gadis remaja berusia 19 tahun yang baru saja ditinggal mati oleh sang ayah. Tanpa menyadari bahwa dirinya dijebak oleh sang ibu, Helen (Lindsay Duncan) dan sang kakak, Margaret Manchester (Jemma Powell),  bahwa ia akan dibawa ke sebuah pesta pertunangan dirinya, Alice akhirnya dilamar oleh seorang jutawan, Lord Hamish Ascott (Leo Bill). Alice akhirnya melarikan diri dari pesta pertunangan tersebut. Dalam pelariannya, ia melihat seekor kelinci putih yang memakai jas dan sebuah jam (The White Rabbit – Michael Sheen), dan mengikutinya. Tanpa sadar, Alice terjatuh ke dalam sebuah lubang yang berakhir sebuah tempat bernama Underland (namun lebih populer sebagai Wonderland, bagi para penghuninya).
Ternyata, Alice pernah  mengunjungi tempat ini, sepuluh tahun sebelumnya, namun ingatannya akan tempat ini benar-benar sudah hilang. Di Wonderland, ia kembali bertemu dengan The Mad Hatter (Johnny Depp), yang meminta pertolongannya untuk membantu White Queen (Anna Hathaway) menyingkirkan Red Queen (Helena Bonham Carter) yang baru saja merebut tahta dari tangan White Queen. Mad Hatter juga memberitahu Alice bahwa hanya dialah yang mampu membunuh The Jabberwock (Christopher Lee), seekor naga milik Red Queen yang menakuti seluruh penduduk Wonderland. Dan petualangan Alice di Wonderland pun segera dimulai!
Selain karakter-karakter diatas, Alice in Wonderland versi Tim Burton ini juga tetap diramaikan oleh karakter-karakter lama seperti Caterpillar (Alan Rickman), Chesire Cat (Stephen Fry), Tweeddledee dan Tweeddledum (Matt Lucas) serta karakter-karakter lain yang diisisuarakan oleh aktor-aktor papan atas Hollywood.

No comments:

Post a Comment